Setelah kita membedah secara umum karakter dan potensi dasar dari Juz 5, maka kita dapat menyimpulkan bahwa orang yang ber-Juz 5 memiliki potensi dan karakter dasar sebagai berikut ;
- Tulus dan tanggung jawab kepada keluarga - terkadang lemah/takut berlebihan untuk/ketika menghadapi konflik atau benturan dan ekstrimnya kurang PD.(An-Nisaa)
- Memiliki semangat ingin melayani orang lain (Al-Maaidah)
- Mudah ngambek atau tersinggung (Yunuus)
- Memiliki potensi mampu membaca Ayat-Ayat Allah baik yang bersifat kauniyah (alam semesta) atau Qur’aniyah.
- Cendrung keras kepala namun kaya potensi spiritualnya (Al-Hijr)
ANALISIS
Komposisi Juz 5 yang hanya terdiri dari Surat An-Nisa walau tidak utuh, bisa dikatakan pengaruh potensi An-Nisa sangat besar. Pada Juz 3, komposisi Surat An-Nisa ditemani oleh sebagian dari Surat Ali Imran, sedangkan pada Juz 6, komposisi Surat An-Nisa ditemani oleh sebagian Surat Al-Maaidah. Dengan demikian bisa dikatakan Juz 5 murni menerima potensi (sebagian) Surat An-Nisa tanpa ada Surat lainnya. Jelas, komposisi dan struktur Juz yang demikian membuat pengaruh Surat An-Nisa pada Juz 5 sangat begitu kuat.
Orang Juz 5 dalam beberapa sifat yang menonjol sama dengan orang yang berjuz 4, seperti sifat sangat peduli dan bertanggung jawab terhadap anak serta pasangan hidupnya. Perasaan yang halus, sensitif, romantis mewarnai sikapnya sehari-hari. Terkadang muncul ketergantungan, rasa tidak percaya diri serta rasa takut yang berlebihan pada dirinya ketika dihadapkan permasalahan yang menegangkan.
Umumnya orang yang dipengaruhi Juz 5, bersikap mudah mengalah, tidak tegaan, menghindari atau lari dari benturan. Jika Anda memiliki putra yang berjuz 5 maka Anda harus melatih mental dan keberaniannya berkembang dengan baik agar.

"Bagaimana angka-angka dalam Al-Qur'an membantu kita mengatasi persoalan pekerjaan kita, kesehatan kita, keberuntungan kita, atau kemalangan kita? Bacalah buku yang Anda pegang sekarang ini"...."Manfaat apa yang bisa saya peroleh dari penemuan Ust. Agus ini?
~Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat, MSc. (Intelektual Muslim dan Pakar Komunikasi)
Konsep Juz berbasis Hitungan sering dipandang penuh curiga oleh banyak orang. Diantara mereka ada yang tetap terbuka, kritis dan fair – dan ada pula bertindak tanpa tabayyun atau langsung menilai Konsep ini dengan penilaian yang jauh dari sikap islami. Tidak sedikit diantara mereka yang mengatas namakan amar makruf-nahi munkar, mencap kami keliru, bahkan sesat menyesatkan.
selain mengandung Surat Al-Fatihah juga mengandung do’a-do’a khusus Surat Al-Fatihah yang efektif dan sarat akan segala yang kita butuhkan.
