Secara umum karakter dan potensi dasar dari Juz 17 memiliki potensi dan karakter dasar sebagai berikut ;
- Memiliki potensi mampu membaca fenomena Ayat-Ayat Allah secara baik – tergantung modal ilmu yang dimilikinya. Ada kecendrungan juga menyukai spiritual (Al-Israa)
- Memiliki kemampuan verbal yang cukup baik (Al-Anbiyaa)
- Humanis & anti diskriminasi & menyukai persaudaraan (Al-Hajj)
- Tulus dalam membantu – jika tidak terkendali dapat boros (Al-Ikhlas)
- Pandai mengkemas sesuatu yang kecil-sederhana menjadi besar (An-Nabaa)
- Umumnya orang yang dipayungi Surat ini sangat memperhatikan komunikasinya dengan sesama. Ia akan menjadi orang yang menyukai kebijakkan yang dapat menghantarkan manusia kepada kemuliaan. (Al-Insan)
- Jika kurang spiritualnya maka pengaruhnya mudah terjebak pada kondisi merasa lebih tinggi atau mulia dari yang lain – dan cendrung mudah jatuh. Jika potensi ini ditempatkan secara tepat maka umumnya mereka akan selalu menjadikan paradigma hidupnya begitu tinggi yaitu pada tempat yang tertinggi sesuai dengan pandangan hidupnya. (Al-A’raf )
- Cepat tersinggung – ngambek (Yunuus)
ANALISIS
Potensi yang paling menonjol dari orang 17 adalah sikap humanis serta memandang manusia sebagai keluarga besar Tuhan – lagi berpikir dan bersikap teratur serta sangat menghargai waktu. Umumnya mereka menyukai keteraturan dan kedisiplinan. Kemampuan verbal sangat baik – karena selain ia dipengaruhi Surat Al-Anbiya – juga Surat An-Naba yang menyebabkan mereka sangat pandai menyam-paikan suatu informasi lagi sangat teratur sistematis.Selain itu orang Juz 17 sangat menyukai spiritual/mistis – implikasinya baik ia komit dengan Islam atau tidak – mereka tetap menjadi pegangan untuk memandu hidupnya adalah jalan spiritual atau mistis. Jika mereka kuat didalam berislamnya maka spiritual Islam sebagai benteng dan senjatanya, baik yang diekspresikan dengan sholat sunnah, dzikir, puasa atau lainnya. Akan tetapi jika mereka jauh dari Islam maka jalan mistis dari non Islam akan dijadikan pegangannya.

"Bagaimana angka-angka dalam Al-Qur'an membantu kita mengatasi persoalan pekerjaan kita, kesehatan kita, keberuntungan kita, atau kemalangan kita? Bacalah buku yang Anda pegang sekarang ini"...."Manfaat apa yang bisa saya peroleh dari penemuan Ust. Agus ini?
~Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat, MSc. (Intelektual Muslim dan Pakar Komunikasi)
Konsep Juz berbasis Hitungan sering dipandang penuh curiga oleh banyak orang. Diantara mereka ada yang tetap terbuka, kritis dan fair – dan ada pula bertindak tanpa tabayyun atau langsung menilai Konsep ini dengan penilaian yang jauh dari sikap islami. Tidak sedikit diantara mereka yang mengatas namakan amar makruf-nahi munkar, mencap kami keliru, bahkan sesat menyesatkan.
selain mengandung Surat Al-Fatihah juga mengandung do’a-do’a khusus Surat Al-Fatihah yang efektif dan sarat akan segala yang kita butuhkan.