Secara umum karakter dan potensi dasar dari Juz 18 memiliki potensi dan karakter dasar sebagai berikut ;
- Cendrung sangat mengayomi – lagi menyukai mistik atau spiritual. (Al-Kahfi)
- Mudah taat, percaya lagi suka spiritual (Mu’minuun)
- Umumnya teliti, cendrung dalam berbicara blak-blakan, lama hilang dalam benaknya kejadian yang menimpanya, apa adanya dan jika tidak terkendali mudah menilai. (An-Nuur)
- Kritis dan suka membanding-banding (Al-Furqon)
- Penuh tanggung jawab – sayang pada keluarga (An-Nisaa)
- Orangnya sangat sulit untuk melupakan berbagai kesalahan atau traumatik yang dirasakannya juga atas kesalahan orang lain atas dirinya (Ath-Thaghabun)
- Berpotensi memiliki sifat sulit ditebak – umumnya jika ia memiliki 2 Surat apalagi lebih Surat-Surat Mutasyabihat yang nama Suratnya sama dengan Ayat pertamanya, seperti Surat Yasin, Shaad dan sebagainya maka orang ini menjadi pendiam pada awal penampilannya (Thahaa)
- Marahnya cendrung lama hilang dari hatinya, jika tidak terkendali cendrung baru puas jika sudah dapat membalas dendam (Al-Ghasyiyah)
- Berpotensi mampu membaca fenomena ayat-ayat Allah baik bersifat kauniyah atau Qur’aniyyah – tergantung modal ilmu yang dimilikinya. Juga cendrung menyukai bidang spiritual (Al-Israa)
- Produktif (Al-An’am)
- Pema’af (At-Taubah)
- Tipikal pekerja keras (Al-Baqarah)
- Jika marah keras dalam bertindak (An-Nazi’at)
ANALISIS
Pada umumnya orang Juz 18 sangat berpotensi memiliki kekuatan terpendam supranatural. Jika Anda ber-Juz 18 – sayang sekali jika Anda membiarkan potensi terpendam Anda secara sia-sia. Goa adalah tempat menyepinya banyak orang untuk mencari pencerahan jiwa. Rasulullah sendiri awal-awalnya adalah orang yang selalu mencari petunjuk dan pencerahan di Goa. Sejarah mencatat bahwa wahyu pertama kali turun atas Nabi Muhammad digoa Hira.Frequensi orang Juz 18 sudah siap on-line dengan pintu-pintu keghaiban. Tidak sedikit orang yang dipengaruhi Surat Al-Kahfi sejak kecil mengalami berbagai fenomena keghaiban. Saya memandang karena frequensi orang 18 cukup siap dengan dimensi keghaiban.
Selain itu karakter yang menonjol dari Juz 18 adalah mudah untuk taat, tajam analisisnya, mudah curiga atau paling tidak peka didalam membaca kesalahan orang. Mereka juga cendrung sangat sayang keluarga dan penuh tanggung-jawab, lagi suka membantu orang.
Kerja keras bagi orang 18 memang sudah alamiah eksis – bahkan ia cendrung cukup produktif. Adapun kelemahan yang cukup patal adalah seringnya kemarahannya berkumpul lama pada hatinya. Jelas ini sangat mengganggu kehidupannya, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Lagi, jika ia marah – ia bisa bertindak sangat keras-walaupun cendrung ma’afnya cukup potensial pada dirinya.

"Bagaimana angka-angka dalam Al-Qur'an membantu kita mengatasi persoalan pekerjaan kita, kesehatan kita, keberuntungan kita, atau kemalangan kita? Bacalah buku yang Anda pegang sekarang ini"...."Manfaat apa yang bisa saya peroleh dari penemuan Ust. Agus ini?
~Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat, MSc. (Intelektual Muslim dan Pakar Komunikasi)
Konsep Juz berbasis Hitungan sering dipandang penuh curiga oleh banyak orang. Diantara mereka ada yang tetap terbuka, kritis dan fair – dan ada pula bertindak tanpa tabayyun atau langsung menilai Konsep ini dengan penilaian yang jauh dari sikap islami. Tidak sedikit diantara mereka yang mengatas namakan amar makruf-nahi munkar, mencap kami keliru, bahkan sesat menyesatkan.
selain mengandung Surat Al-Fatihah juga mengandung do’a-do’a khusus Surat Al-Fatihah yang efektif dan sarat akan segala yang kita butuhkan.