Secara umum karakter dan potensi dasar dari Juz 10 memiliki potensi dan karakter dasar sebagai berikut ;
- Semangat mengejar tujuan yang ada dibenaknya terkadang tidak kenal waktu – jika tidak terkendali manajemen waktunya sangat buruk.(Al-Anfaal)
- Pema’af (At-Taubah)
- Mudah ngambek atau tersinggung (Yunuus)
- Kreatif dan inovatif (Fathir)
- Mudah bosan (Adh-Dhuha)
- Tidak menyukai kejumudan dan aktif didalam pencerahan. Jika tidak terkendali cendrung boros (Ibrahim)
- Memiliki kemampuan untuk membaca atau menggali Ayat-Ayat Allah, baik yang bersifat Kauniyah (alam-semnesta) atau Qur’aniyyah tergantung modal ilmu yang dimilikinya. (Al-Isra).
- Produktif (Al-An’am)
- Jika menerima sedikit saja pola asuh yang salah maka ia akan mudah liar atau sulit dikendalikan (Huud)
- Sebagaimana hidangan yang secara alami mengundang banyak orang – begitu pula orang yang dipengaruhi surat ini. Ia mudah menyebabkan orang mengeksploitasi dirinya. Akan tetapi, jika memiliki potensi lainnya yang kuat maka justru ia dapat menjadi orang yang banyak dibutuhan. (Al-Maidah)
ANALISIS

Orang yang ber-Juz 10 umumnya sangat semangat, energik khususnya jika ia memiliki tujuan yang sedang dikejarnya. Mereka siap mengejarnya kapanpun tanpa melihat waktu. Implikasi mereka sering buruk didalam manajemen waktunya. Juga mereka banyak inovasi serta kreatifitasnya menonjol. Jika kita memberikan kesempatan kepadanya untuk menangani sesuatu maka ia tidak kurang improvisasinya. Akan tetapi sayangnya ia terkadang cepat bosan. Inilah gangguan terbesar orang yang ber-Juz 10 didalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Anak yang ber-Juz 10 hendaklah dijaga jangan salah menerima asuhan dan pola pendidikan. Sedikit saja kita keliru – maka ia akan mudah menjadi liar dan sulit untuk dikendalikan. Binalah sifat ketidaksukaannya kepada kejumudan dan selalu aktif mencari perubahan positip (pencerahan) agar selalu tumbuh berkembang sehingga semakin berkembang berbagai potensi positifnya yang ada dan lahir dari struktur tanggal kelahirannya dan pada saat yang sama potensi negatifnya dapat terminimalkan – lagi dapat terkendali.

"Bagaimana angka-angka dalam Al-Qur'an membantu kita mengatasi persoalan pekerjaan kita, kesehatan kita, keberuntungan kita, atau kemalangan kita? Bacalah buku yang Anda pegang sekarang ini"...."Manfaat apa yang bisa saya peroleh dari penemuan Ust. Agus ini?
~Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat, MSc. (Intelektual Muslim dan Pakar Komunikasi)
Konsep Juz berbasis Hitungan sering dipandang penuh curiga oleh banyak orang. Diantara mereka ada yang tetap terbuka, kritis dan fair – dan ada pula bertindak tanpa tabayyun atau langsung menilai Konsep ini dengan penilaian yang jauh dari sikap islami. Tidak sedikit diantara mereka yang mengatas namakan amar makruf-nahi munkar, mencap kami keliru, bahkan sesat menyesatkan.
selain mengandung Surat Al-Fatihah juga mengandung do’a-do’a khusus Surat Al-Fatihah yang efektif dan sarat akan segala yang kita butuhkan.