content top

Quranic Power: Karakter & Potensi Dasar Juz 9

Secara umum karakter dan potensi dasar dari Juz 9 memiliki potensi dan karakter dasar sebagai berikut ;
  • Jika kurang spiritualnya maka pengaruhnya mudah terjebak pada kondisi merasa lebih tinggi atau mulia dari yang lain – dan cendrung mudah jatuh. Jika potensi ini ditempatkan secara tepat maka umumnya mereka akan selalu menjadikan paradigma hidupnya begitu tinggi yaitu pada tempat yang tertinggi sesuai dengan pandangan hidupnya. (Al-A’raf (7)
  • Semangat mengejar target yang sedang ada dibenaknya dengan tidak mengenal waktu, jika tidak terkendali manajemen waktunya buruk (Al-Anfaal)
  • Pemaaf (At-Taubah)
  • Sebagaimana hidangan yang secara alami mengundang banyak orang – begitu pula orang yang dipengaruhi surat ini. Ia mudah menyebabkan orang mengeksploitasi dirinya. Akan tetapi, jika memiliki potensi lainnya yang kuat maka justru ia dapat menjadi orang yang banyak dibutuhan (Al-Maaidah)
  • Mudah diajak taat. Jeleknya jika tidak terkendali mudah percaya dan mudah dieksploitasi. (Al-Mu’min)
  • Umumnya orang dipayungi Surat ini – apabila ia jauh dari nilai-nilai spiritual akan menjadi manusia yang mudah menyerah dan pasrah didalam menghadapi berbagai urusan yang menimpanya. Juga, kecendrungan ingin orang lain bertekuk lutut pada dirinya cukup kuat. Jika ia memiliki cita-cita, lalu karena ada hambatan internal atau eksternal maka ia akan mudah menyerah. Akan tetapi jika orangnya memiliki spiritual yang baik maka ia sangat sabar dan bergantung kepada Allah.(Al-Jatsiyah)
  • Memiliki potensi kekayaan spiritual yang cukup tinggi, menyukai misteri dan cendrung mengayomi (Al-Kahfi)
  • Tidak menyukai kejumudan dan aktif dalam proses pencerahan diri dan jika tidak terkendali cendrung boros (Ibrahim)
  • Tipikal manusia yang penuh tanggung-jawab dan penuh kasih kepada keluarga. Juga sangat sensitive, perasa dan mudah hanyut dalam kesedihan – negatipnya jika dominan atas pria yang dipengarungi Surat ini cendrung membentuk kepribadian yang lemah.(An-Nisaa)
ANALISIS
Umumnya orang yang ber-Juz 9 cendrung selalu aktif tidak kenal diam sama dengan Juz 8, bahkan Juz 9 mungkin melebihi semangat dari Juz 8. Keaktifan mereka khususnya didalam mengejar tujuan atau keinginan yang sedang ada dibenaknya. Seringkali mereka tidak kenal waktu untuk mengejar target yang dikejarnya sehingga jika tidak terkendali manajemen waktunya sangat buruk.

Orang Juz 9 juga sebetulnya gampang untuk menerima sesuatu yang penting ada argumentasi yang meyakinkan atau ada bukti jelas. Kelemahannya yang cukup patal jika ia tidak atasi adalah gampangnya ia menyerah jika menghadapi kebuntuan. Jika potensi itu tidak muncul – tanpa kedewasaan spiritual yang memadai orang ber-Juz 9 cendrung ingin orang takluk-menyerah pada dirinya.

Secara umum ketidak sukaannya pada kejumudan dan aktif didalam pencerahan dirinya adalah sebagai modal awal yang menyebabkan orang Juz 9 selalu terbuka untuk perubahan dirinya.

Beberapa orang yang saya kenal dan ber-Juz 9 ternyata cendrung menyukai mistis atau sesuatu yang berbau spiritual terlepas itu rujukannya ke Islam atau klenik-klenik yang jauh dari Islam. Saya melihat ada potensi Al-Kahfi disini berperan maksimal pada dirinya, bahkan diantara mereka ada yang memiliki kelebihan supranatural tertentu. Saya percaya – jika orang ber-Juz 9 memaksimalkan potensi spiritualnya dengan baik maka ia akan melihat potensi spiritualnya berkembang pesat.

Perjalanan orang Juz 9 biasa terhambat spiritualnya dan juga menghambat langkah menuju kesuksesannya jika seandainya potensi merasa diatas orang lainnya dominan menguasai dirinya. Jelas potensi ini harus dikendalikan dengan baik agar terlepas dari implikasi buruk jika mendominasinya.

content top