content top

Quranic Power: Karakter & Potensi Dasar Juz 6

Secara umum karakter dan potensi dasar dari Juz 6 memiliki potensi dan karakter dasar yang dipengaruhi surat-surat berikut ; 
  • Tipikal manusia yang penuh tanggung-jawab dan penuh kasih kepada keluarga. Juga sangat sensitif, perasa, dan mudah hanyut dalam kesedihan. Karakter negatifnya, pria yang dominan dipengarungi surat ini cendrung berkepribadian lemah. (An-Nisaa)
  • Sebagaimana hidangan yang secara alami mengundang banyak orang, begitu pula orang yang dipengaruhi surat ini. Ia mudah menyebabkan orang mengeksploitasi dirinya. Akan tetapi, jika memiliki potensi lainnya yang kuat maka justru ia dapat menjadi orang yang banyak dibutuhkan (Al-Maaidah)
  • Produktif (Al-An’am)
  • Pandai membangun jaringan dan mudah bosan (Al-Ankabut)
  • Energik di dalam berbicara (Al-Infithaar)
  • Temperamental, meletup-letup jika marah namun hanya sesaat (Al-Lahaab)
  • Menyukai pencerahan, anti kejumudan, serta berani berkorban untuk orang lain atau yang dipandangnya benar. Cendrung mudah boros (Ibrahim)
  • Mudah tersinggung (Yunuus)
  • Pandai melobi atau berorganisasi (Al-Ahzaab)

ANALISIS
 
Karakter dan potensi dasar yang dimiliki Juz 4 dan 5 juga ada dan cukup kental pada Juz 6, akan tetapi orang Juz 6 padanya potensi mudah marah yang meletup-letup dan tidak jarang ekspresi marahnya dipengaruhi Surat Al-Infithar yang menyebabkan kemarahannya diiringi kata-kata yang keluar dengan sangat energik.

Umumnya cara berbicara Juz 6 sangat energik. Jika Anda pernah mendengar Ceramah Zainudin MZ, pidato Sukarno dan sebagainya, itulah cara berbicara yang dipengaruhi potensi Surat Al-Infithor. Juga tampak karakter dasar suka berkorban (jika tidak terkendali dengan baik membuat orangnya mudah boros), mudah tersinggung serta kepandaian di dalam melobi menjadi bagian sifat yang menonjol orang yang berjuz  6.

content top